Ini ada beberapa tips yang mudah digunakan dalam sehari-hari untuk melihat apakah aman makanan yang akan kita konsumsi.
Makanan yang mengandung formalin
:
1.Mie basah berformalin:
Tidak
lengket, lebih mengilap, tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar, dan
bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius).
2.Tahu berformalin: Teksturnya terlampau keras, kenyal tetapi tidak padat.
Tidak rusak sampai 3 hari dalam suhu kamar dan bisa tahan 15 hari dalam kulkas.
3.Ikan berformalin: Warna insang merah tua tidak cemerlang, bukan merah segar,
dan warna daging ikan putih bersih. Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar.
4.Ikan asin berformalin: Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak
dihinggapi lalat di area berlalat, tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada
suhu 25 derajat celsius.
5.Bakso berformalin: Teksturnya sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada
suhu kamar.
6.Ayam berformalin: Teksturnya kencang, tidak disukai lalat, tidak rusak sampai
2 hari pada suhu kamar
Makanan
yang mengandung Boraks
:
1.Mi basah :
Teksturnya kental, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
2.Bakso : Teksturnya sangat kental, warna tidak kecoklatan seperti penggunaan
daging, tetapi lebih cenderung keputihan.
3.Snack :
Misalnya lontong, teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, sangat gurih, dan
memberikan rasa getir.
4.Kerupuk:
Teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Ciri makanan
menggunakan pewarna rhodamin B dan methanyl yellow :
- Warnanya mencolok.
- Cerah mengilap.
- Warnanya tidak homogen (ada yang menggumpal).
- Ada sedikit rasa pahit.
- Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya.
Comment "Cara mengidentifikasi zat aditif berbahaya pada makanan"
Post a Comment